Senin, 29 April 2024
Follow Us ON :
 
 
| Bareskrim Polri Lengkapi Data Korupsi Dana Hibah BUMN PWI Pusat Rp. 2,9 Milyar. | | Puncak HBP ke-60, Rutan Kelas IIB Dumai Gelar Syukuran | | Walikota Dumai H. Paisal Selaku Tuan Rumah Sukses Laksanakan MTQ Ke XLII | | Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki, Ketum Hipmawan Kritik Pemerintah | | LSM Akan Segera Laporkan Ke APH Terkait Salah Pelaksanaan Proyek PUPR Prov Riau T.A 2023 | | Jasmadi Kori Gelar Reses di Sungai Sialang Hulu
 
Masyarakat Inhu Medukung Penuh Atas Berdirinya Pabrik Kelapa Sawit milik PT SSS 
Minggu, 06-12-2020 - 21:49:37 WIB

TERKAIT:
   
 

RIAUMONITOR.COM,RENGAT - Ekonomi yang merata dan berkeadilan adalah cita-cita Negara dalam mewujudkan masyarakat yang adil, sentosa dan makmur, sehingga Pemerintah semakin memberikan dukungannya terhadap setiap investor yang akan membuka kegiatan usahanya di berbagai daerah, 6/12/2020. Terkait hal itu, cerita serupa juga dialami oleh sebuah perusahaan, yakni PT SSS yang sedang membangun Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Desa Rimpian Kecamatan Lubuk Batu Jaya kabupaten Inhu, sebagai salah satu perusahaan yang turut berkontribusi memberikan kesejahteraan bagi warga Desa Rimpian, khususnya, dan Riau umumnya, belakangan mengalami reaksi penolakan dari sekelompok orang yang justru bukan dari Desa Rimpian. Kabarnya, kelompok yang menolak mendasarkan rasa keberatannya pada asumsi bahwa nantinya Perusahaan PKS PT SSS akan mencemari sebuah sungai di wilayah Desa tersebut, sekalipun dalam proses pembangunan, pihak perusahaan telah mengantongi izin dan hasil survei dari para pihak terkait, termasuk soal pelestarian lingkungan hidup, dan pengelolaan limbah yang melalui teknologi agar tidak berdampak pada lingkungan. Hal itu disampaikan oleh Aji, selaku perwakilan perusahaan saat di wawancara oleh awak media. ," Ya, benar ada kelompok yang keberatan, bahkan telah menggugat Pemerintah Daerah Inhu dengan alasan penerbitan izin kami di nilai ada kesalahan, padahal semua dilakukan sudah sesuai aturan dan ketentuan yang ada, " kata Aji. Menurut Aji, pihaknya tidak serta merta dapat membangun pabrik di Desa Rimpian, jika tidak melakukan berbagai langkah, termasuk riset soal dampak lingkungan hidup dari aktifitas pabrik nantinya, karena hal itu berkaitan dengan nilai investasi yang tidak sedikit. ,"Perlu kami sampaikan apa adanya, bahwa kami dari perusahaan sangat mematuhi aturan dalam membuka usaha, tidak satu pun syarat yang kami abaikan, bahkan selain itu, restu masyarakat juga sangat menentukan, sehinga pabrik ini tidak akan pernah ada jika seluruh masyarakat Kecamatan Lubuk Batu Jaya tidak mendukung," katanya. Ditambahkan oleh Aji, bahwa hingga kini setelah berdirinya Pabrik tersebut, puluhan masyarakat telah membangun warung-warung di sepanjang jalan menuju Pabrik, yang nantinya akan menjadi geliat ekonomi baru bagi warga Desa Rimpian. ,"Kita fokus saat ini pada proses persiapan operasional usaha, semua kondusif dan berjalan lancar, berkat dukungan pihak Masyarakat Kecamatan Lubuk Batu Jaya dan Desa Rimpian, justru saat ini puluhan warga sudah membangun usaha warung di seputar lokasi pabrik, di sepanjang jalan, yang nantinya akan menambah nilai ekonomi bagi masyarakat di sini," beber Aji. Sementara soal adanya penolakan dari warga diluar Desa Rimpian, atau gugatan ke pihak Pemerintah di Pengadilan Negeri Rengat, hal itu dikatakan Aji bukan ranah pihaknya untuk memberikan pendapat. ,"Kabarnya itu lebih pada soal persaingan bisnis yang sejenis, jadi kami paham lah soal itu, hanya kami tidak dapat memberikan komentar soal proses persidangan, biar lah para hakim yang mulia di PN Kabupaten Inhu yang akan memberikan putusan yang se adil-adilnya," harapnya. Hingga kini, menurut Aji, kondisi terbaru di lokasi pabrik tetap berjalan dengan lancar dan aman, semua masyarakat khususnya Desa Rimpian dan umumnya kecamatan Lubuk Batu Jaya kabupaten Inhu sangat semangat dan terus menunjukkan dukungan penuh atas berdirinya Pabrik Kelapa Sawit milik PT SSS itu. (Feri.S)



 
Berita Lainnya :
  • Masyarakat Inhu Medukung Penuh Atas Berdirinya Pabrik Kelapa Sawit milik PT SSS 
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Bareskrim Polri Lengkapi Data Korupsi Dana Hibah BUMN PWI Pusat Rp. 2,9 Milyar.
    02 Puncak HBP ke-60, Rutan Kelas IIB Dumai Gelar Syukuran
    03 Walikota Dumai H. Paisal Selaku Tuan Rumah Sukses Laksanakan MTQ Ke XLII
    04 Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki, Ketum Hipmawan Kritik Pemerintah
    05 LSM Akan Segera Laporkan Ke APH Terkait Salah Pelaksanaan Proyek PUPR Prov Riau T.A 2023
    06 Jasmadi Kori Gelar Reses di Sungai Sialang Hulu
    07 Minibus Masuk Jurang, Sopir dan Dua Penumpang Luka-luka
    08 KORAMIL 09/LGM GELAR MAKAN SIANG GRATIS DI PONPES BADRUL HIDAYAH
    09 Pj Bupati Kampar Menjadi Saksi Pernikahan Fitri Ramadhani Puteri Camat Tambang.
    10 Masuk ke Stand Kominfo, Ricana Djayanti : Tempat Menjadi Selebritis
    11 Silaturahmi KPU dengan Ketua DPRD Siak Indra Gunawan
    12 Ketua DPRD Indra Gunawan Gelar Halalbihalal di Kompleks Abdi Praja;
    13 Polisi Sempat Lepas Tembakan, 4 Orang Lompat ke Sungai Siak
    14 Disdik Pekanbaru Imbau Perpisahan Sekolah Digelar Secara Sederhana
    15 Pasar Induk Pekanbaru Segera Difungsikan
    16 Karutan Dumai Ikuti Serah Terima CPNS T.A 2023 oleh Kanwil Kemenkumham Riau
    17 Rutan Dumai Gelar Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Damai Sentosa
    18 Polres Dumai Berhasil Tangkap Dua Tersangka Pengedar Narkotika dan Musnahkan Barang Bukti
    19 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Pelalawan Purna Tugas
    20 DPRD Gelar Rapat Paripurna Bersama Pemko Dumai
    21 Akibat Banjir Jalan Pemda Ujung BTN Lama Di Tutup Warga karena Takut Merusak Rumah Mereka
    22 Dinas PUPR Siapkan Bahan Ekspos Untuk Presentase
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Riau | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © MEDIA ONLINE - RIAUMONITOR.COM | INFORMASI UNTUK KEBENARAN